Khamis, 5 Januari 2012

DOA

‎"DOA"


Terbelenggu
di birai desah Nil
pada dada Mesir
aku atau engkau wajah Qaherah
dalam kuliah
dgn nahu dan balaghah
menyingkap al-Umm as-syafie di muwatha' Malik
ttg qanun qaul jadid
atau Muhasibi guru al-Ghazali

Engkau,
jilbabku di Tunisia
dipuput bayu Andalusia
di kota kaca ain-Sofea
tika al-Hambra menunduk mata
dan melambai menara Istanbul pada rambut Tariq ibnu Ziad
aku berdiri di tangga masjidil aqsa'
menatap wajahmu dan airmata kita berbaur
bercampur wangi zafron dari mysore
dan kita sujud pada rendah kaki
az-Zahra dan Qodijatul al-Qubro
bhw mrk adalah sayap hijau kubah masjid nabawi
biar luluh dunia, mrk tetap ibu kita.

Engkau,
aku budak dari tangan Hamzah Fansuri
yg menempa hati & budi, agar berbau kasturi
tapi Jalanku ke Bukhara tika Hamzah di Kaabah
mencium hajarul aswad dan bibirnya pecah
berdoa utkku hingga dirinya goyah

jgn mencerca aku hanya kerna kucintai puisi Rajendra
ia nafas dan darah rindu yg terlalu
ia cahaya Sinai pada musim-musim sejuk membeku
biar Hamzah mengantar jilbabku
abaya hitam masih kusimpan
dlm dakap Maryam Jameela
dan aku merindui Zainab al-Ghazali di penjara Assiut
selamanya aku ingin saperti Sumaiyah
dari keluarga Yasser
tenang di dakap takdir!



; alia soraya

Tiada ulasan:

Catat Ulasan